BANDASTIC

Coldplay Band Yang Telah Meraih Gelar BRIT Award Terbanyak

Coldplay

Coldplay

Coldplay merupakan sebuah band rock asal Inggris, yang dibangun di London pada tahun 1997. Mereka tersusun dari vokalis dan pianis Chirs Martin, gitaris Jonny Buckland, bassis Guy Berryman, drummer dan perkusionis Will Champion. Mereka terkenal lewat penampilan langsung mereka, dan efek mereka pada budaya populer melalui prestasi mereka. Para personil band ini awalnya bertemu di University College London. Sebelumnya menggunakan nama ini, mereka memakai nama Big Fat Noises. Pada tahun 1998, mereka merilis Safety secara independen, band ini menyetujui kontrak dengan Parlophone di tahun 1999. Di tahun 2000 mereka menerbitkan album perdananya, yaitu Parachutes dan menampilkan singel terobosan Yellow. Album ini mendapat Brit Award untuk British Album of the Year, dan juga Grammy Award untuk Best Alternative Music Album.

Coldplay semakin memperluas komposisi musiknya, dalam beberapa album selanjutnya. Lebih dari 100 juta album sudah terjual di seluruh dunia, band ini menjadi salah satu artis musik terlaris sepanjang masa. Mereka juga adalah grup musik pertama dalam sejarah Spotify, yang meraih 90 juta pendengar bulanan. Di Britania Raya, mereka mempunyai 3 dari 50 album terlaris. Band ini juga menjadi, penguasa tangga lagu tanpa kehilangan puncak. Mereka menempati peringkat menjadi grup, yang paling banyak didengar di negara itu pada abad ke-21. Coldplay mempunyai 2 tur terlaris sepanjang masa, dan yang sangat banyak dikunjungi. Industri Fonografi Inggris, mengatakan bahwa mereka sebagai aksi paling berpengaruh dan pionir di dunia. Di tahun 2023, Time mengatakan grup ini menjadi salah satu tokoh aksi iklim paling berdampak. Walaupun sangat terkenal, mereka diduga menjadi ikon budaya yang memecah belah.

WARISAN DAN PENGARUH DARI BAND ROCK COLDPLAY

Pada abad ke-21, Coldplay dinyataan sebagai band yang sangat berpengaruh. Lagu lagu dari grup ini sudah di-cover, dan diambil sampelnya ketika sedang ada kesempatan. Publik juga selalu mengatakan, bahwa band ini menjadi penerus U2 sebagai band terbesar di dunia. Walaupun popularitas dan pengaruhnya, band ini menerima reputasi sebagai ikon budaya yang memecah belah. Hal ini disebabkan oleh, kritikan di sepanjang karier mereka. Michael Baumann menjelaskan pada The Ringer, bahwa perjuangan kebangkitan Coldplay tepat dengan satu dekade yang diberi tanda oleh snark dan sinisme artistik. Pada sebuah artikel untuk The New York Times, Jon Paleres memberi mereka julukan band paling menyebalkan pada masa itu. Tapi sebaliknya, Lanre Bakare menjelaskan kepada El Pais, bahwa martin merupakan jenis bintang pop baru yang tersambung secara emosional kepada penggemar.

Di tahun 2022, Mark Beaumont dari The Times menyelamatkan band ini. Ia mengatakan bahwa Coldplay menerima rasa hormat, dan kepercayaan diri pada semua bidang. Felipe Branco Cruz dri Veja memberi pujian kepada mereka, karena sudah menemukan kembali tema arena rock dengan mengubah penggemar. Lewat Music of the Spheres World Tour, band ini menjadi pelopor keberlanjutan dalam hiburan langsung dibandingkan dengan penampilan mereka selanjutnya. Mereka juga masuk dalam daftar, salah satu pemimpin aksi paling berpengaruh pada dunia oleh Time. Band ini juga menerima pujian, karena mempunyai strategi pemasaran yang sangat kreatif. Mereka juga mempunyai pemikiran yang maju, dalam cara memakai internet sebagai alat promosi pada abad ke-21. Di tahun 2016, 5 album mereka menjadi yang terbaik dalam 30 tahun terakhir. Contohnya lainnya dari warisan mereka yaitu, band ini sudah menerbitkan bermacam album penghormatan, acara, dan pertunjukan.

BEBERAPA DISKOGRAFI DARI BAND ROCK COLDPLAY

Di tahun 2021, band ini menyatakan kemitraan besar dengan perusahaan multinasional Jerman. Hal ini dianggap sebagian dari usaha mereka, dalam mengadakan tur selanjutnya. Mereka menanggapi teknologi perusahaan tersebut, yang merangkum baterai mobil daur ulang pertama yang ada di dunia. Hal ini mampu memberi daya, dalam pertunjukkan langsung hampir semua dari energi terbarukan. Mereka ikut serta pada pemasaran dua mobil listrik dari perusahaan itu, sebagai bentuk dari kesempatan tersebut. Di tahun 2022, DHL menjadi rekan kerja pengiriman Coldplay untuk Tur Dunia Music of The Spheres.

Baca Juga : Lamput Makhluk Oranye Yang Melarikan Diri Dari Laboratorium

Exit mobile version